Gupta dan Aza ketemu di cengkareng. Aza baru datang dari swedia dan menunggu penerbangan berikutnya untuk ke surabaya di terminal 2. Gupta menunggu penerbangan ke bangkok untuk pulang ke nepal. Mereka berjanji ketemu di kafe bandara. Penerbangan ke nepal masih 4 jam lagi, sedangkan ke surabaya 2 jam lagi.
Gupta mengungkapkan perasaannya kepada Aza. Kalo dia menemukan ketenangan, keceriaan dengan Aza selama dia meneliti di surabaya.m dan merasa kesepian saat Aza pergi selama 3 minggu di swedia. Gupta merindukan saat mereka makan siang dan membuat kopi bersama. Tapi Aza bilang bahwa itu hanya perasaan sesaat yang akan hilang kalo Gupta ketemu ama sonia dan kembali ke kehidupan normalnya. Aza masuk ke gate untuk chek in penerbangan ke surabaya.
setelah chek in, ketika Aza akan menuju ruang tunggu untuk menunggu penerbangan yang menurut jadwal masih 45 menit lagi. Dari balik kaca, terlihat Gupta berdiri di luar dengan senyum manisnya. Aza meliatnya dengan perasaan tidak karuan. Setelah manarik napas panjang dan tersenyum kepada Gupta, Aza melangkah mantap tanpa melihat ke kaca luar.
Gupta mengungkapkan perasaannya kepada Aza. Kalo dia menemukan ketenangan, keceriaan dengan Aza selama dia meneliti di surabaya.m dan merasa kesepian saat Aza pergi selama 3 minggu di swedia. Gupta merindukan saat mereka makan siang dan membuat kopi bersama. Tapi Aza bilang bahwa itu hanya perasaan sesaat yang akan hilang kalo Gupta ketemu ama sonia dan kembali ke kehidupan normalnya. Aza masuk ke gate untuk chek in penerbangan ke surabaya.
setelah chek in, ketika Aza akan menuju ruang tunggu untuk menunggu penerbangan yang menurut jadwal masih 45 menit lagi. Dari balik kaca, terlihat Gupta berdiri di luar dengan senyum manisnya. Aza meliatnya dengan perasaan tidak karuan. Setelah manarik napas panjang dan tersenyum kepada Gupta, Aza melangkah mantap tanpa melihat ke kaca luar.
setelah duduk di ruang tunggu, Aza tidak kuat hatinya untuk tidak menelepon Gupta untuk terakhir kalinya. Setelah ragu sekitar 5 menit akhirnya Aza menelepon Gupta.
Aza duduk menghempas dengan napas panjang di kursi ruang tunggu bandara. Di kepalanya terlintas semua kenangan dengan Gupta. Baik cueknya, bertengkar, mulai akrab sampai harus ke swedia. Setelah lima menit menimbang untuk menelepon atau tidak, maka Aza menelepon Gupta yang sedang antri chek in di jalur internasional untuk terbang ke nepal.
Aza duduk menghempas dengan napas panjang di kursi ruang tunggu bandara. Di kepalanya terlintas semua kenangan dengan Gupta. Baik cueknya, bertengkar, mulai akrab sampai harus ke swedia. Setelah lima menit menimbang untuk menelepon atau tidak, maka Aza menelepon Gupta yang sedang antri chek in di jalur internasional untuk terbang ke nepal.
Kring......(atau nsp sountrack) diselingi dengan back voice deru pesawat
Kring........
Aza : ....hallo....
Gupta : Ya Aza....
Aza : hm …..
Gupta : Ya Aza
Aza : (sambil terisak) Thank you for everything… (Aza tercekat tidak bisa omong lagi)
Gupta : Yes, sure. Thank you for everything too. Thank for be my best friend.
Aza : (masih menangis) Salam untuk isteri dan jangan lupa kirim email ya. Bye Gupta
Gupta : Bye Aza. Take care ya...
Aza dan Gupta menutup telponnya.
(Perhatian, penumpang pesawat Garuda tujuan Surabaya dengan kode penerbangan GA 316 dipersilakan untuk memasuki gate F6)
Aza beranjak dari tempat duduknya, dan menyeret kopernya. Ketika berjalan di garbarata Aza akan mematikan hpnya, terdengar sms masuk. Dia berhenti sebentar dan membuka sms.
Terlihat nomor Gupta di display hp.
Aza, thank for everything, thank for be my best friend. You are very kind and helpful friend. You are cheerful and be my colorful living everyday. I will miss our lunch and coffee time. Sorry teasing you about your jowo style. Keep in touch. Take care
Dengan menangis Aza membaca sms tersebut, hp dimatikan dan dia melangkah kembali di garbarata menuju ke pesawat. Adegan terakhir terlihat Aza melihat awan dari dalam pesawat. Bye Gupta. Kata Aza dalam hati.
Kring........
Aza : ....hallo....
Gupta : Ya Aza....
Aza : hm …..
Gupta : Ya Aza
Aza : (sambil terisak) Thank you for everything… (Aza tercekat tidak bisa omong lagi)
Gupta : Yes, sure. Thank you for everything too. Thank for be my best friend.
Aza : (masih menangis) Salam untuk isteri dan jangan lupa kirim email ya. Bye Gupta
Gupta : Bye Aza. Take care ya...
Aza dan Gupta menutup telponnya.
(Perhatian, penumpang pesawat Garuda tujuan Surabaya dengan kode penerbangan GA 316 dipersilakan untuk memasuki gate F6)
Aza beranjak dari tempat duduknya, dan menyeret kopernya. Ketika berjalan di garbarata Aza akan mematikan hpnya, terdengar sms masuk. Dia berhenti sebentar dan membuka sms.
Terlihat nomor Gupta di display hp.
Aza, thank for everything, thank for be my best friend. You are very kind and helpful friend. You are cheerful and be my colorful living everyday. I will miss our lunch and coffee time. Sorry teasing you about your jowo style. Keep in touch. Take care
Dengan menangis Aza membaca sms tersebut, hp dimatikan dan dia melangkah kembali di garbarata menuju ke pesawat. Adegan terakhir terlihat Aza melihat awan dari dalam pesawat. Bye Gupta. Kata Aza dalam hati.
No comments:
Post a Comment