Saturday, 11 August 2007

begining of conflicts

INT. GRHA ANW, RUANG DIREKTUR – MALAM – H1Pemain: Ghaza, Ghiza, Nada
ESTABLISHING SHOT: Ghaza sedang memeriksa emailnya saat ada telepon masuk dari pak Wira, pemilik ....food, perusahaan snack yang ingin mengembangkan usaha mie instan dan ingin membuat iklan.
(Catatan penulis:)
Ghaza
(tut... tut ... tut... handphone Ghaza berbunyi)
Hallo, selamat malam, pak Wira

Wira
(dari seberang telepon) selamat malam, pak Ghaza

Ghaza
Ada apa pak, sepertinya kok ada sesuatu yang gawat sehingga malam-malam begini bapak menyempatkan sendiri telepon saya? Masih dikantor pak?

Wira
Iya. Ini saya masih di kantor dengan Dian. Kita sedang membicarakan image person for new product. Mengapa anda memilih Titi untuk image person itu?

Ghaza
Menurut kita image Titi adalah smart, cheer, teenager dan optimis seperti image yang ingin dibangun produk terbaru bapak.

Wira
Tapi setelah diskusi ini tadi, menurut saya kok dia kurang cerdas, sehingga aku ingin menggantinya. Tapi aku juga ndak ada bayangan akan diganti oleh siapa. Mungkin bapak ada usul?

Ghaza
Kalau begitu paling lambat besok siang saya akan usulkan ke bapak who is the right person of image

Wira
That’s brilliant. Saya nanti juga akan memikirkan malam ini who is the right person tersebut. Kalau begitu besok jam 11 saya akan ke kantor bapak untuk membicarakan hal lebih detail lagi sebelum pengambilan gambar.

Ghaza
Terimakasih pak atas kepercayaan bapak terhadap perusahaan kami. Saya tunggu bapak besok jam 11 di sini. Selamat malam

Wira
Sama-sama. Selamat malam (klik. Telepon ditutup)

Ghaza
(Ghaza memencet nomor Ghiza. Tut tut tut, telepon diangkat) dimana dik?

Ghiza
Di jalan. Baru 5 menit keluar dari kantor

Ghaza
Balik lagi ya. Dan kumpulin tim ad pak Wira. Dia minta ganti image person. Siapa yang masih ada di kantor?

Ghiza
Yah balik... oke aku cari u turn. Waktu aku pulang tadi masih melihat Ghaza dan Tommy di ruangan. Linda sudah pulang. Oke aku telpon mereka untuk tidak pulang dulu. Linda perlu ditelepon?

ghaza
ndak usah. Yang ada aja dan kamu. Langsung ke ruanganku aja ya

ghiza
oke bos (tuuut. Telepon ditutup)

(Kamera terarah pada jam 10.45. di meja meeting ruang direktur utama terjadi diskusi yang panjang antara Ghaza, Ghiza, Nada, dan Tommy. Display layar LCD terlihat nama-nama calon person images. Satu-satu nama yang tertera mewakili images yang berbeda. Satu persatu nama diulas dan dicoret bila tidak sesuai sampai akhirnya tersisa satu nama. Nama tersebut diuraikan imagenya. Dan akhirnya person tersebut ternyata mewakili image yang diperlukan. Kamera menyorot jam dinding yangmenunjukkan pukul 00.15)


... INT. GRHA ANW, RUANG ADV – MALAM – H1Pemain: Nada. Ghaza
ESTABLISHING SHOT: sebagian lampu sudah padam, hanya lampu di atas meja Nada dan dekat pintu yang menyala. Jari Nada sedang asyik di atas keybord komputer. Kamera menangkap situasi keheningan ruangan, serta jam yang menunjukkan pukul 01.48. Serta memperlihatkan ekpresi wajah Ghaza dan Nada, serta isi tulisan di layar monitor.
(Catatan penulis:Ghaza masuk ruangan tanpa suara, Nada tidak mengetahui kedatangan Ghaza)
Komputer
Date: Sun, 3 Jun 2007 20:59:56 -0700 (PDT)
From: makarim_nada@yahoo.co.id
Subject: oh .. my life
To: makarim_nada@gmail.co.id
Dearest myself,
How’s my life today?
Tahu nggak kamu, aku tulis ini hampir jam 2 pagi. Aku di kantor dari jam 9 pagi sampai sekarang belum pulang. Padahal aku besok jam 11 ada meeting dengan klien. Yah.. nggak seharian sih di kantor. Tadi masih sempet sih kok cari makan di luar sama Tommy. Lumayanlah. Aku heran dengan stamina tubuhku, kalo aku di kantor, serasa ada dopping yang menguatkan aku untuk terus bekerja tanpa kenal lelah. Tetapi sebentar lagi sepertinya tubuhku membutuhkan istirahat minimal 4 jam sebelum memulai hari esok.
Aku tidak tahu dengan pasti, apakah karena pekerjaan maka aku merasa tidak mempunyai teman selain di kantor. Aku merasa begitu sibuk hanya untuk urusan pekerjaan. Aku gak ada waktu untuk bersosialisasi dengan orang lain. Tapi aku gak suka dugem atau ke café. Nah lu… gimana aku bisa ketemu orang lain kalau tidak bersosialisasi selain di kantor. Aku senang sih… walaupun kadang merasa kesepian kalau teman-temanku lagi pergi. Yah.. semoga selalu ada pekerjaan yang harus aku selesaikan agar selalu punya teman. Kasihan deh aku.
Malam ini barusan ditemukan image person baru untuk produk baru. Aku senang banget bisa ikut akan melahirkan ikon tersebut.
Doain ya sayang aku bisa melewatinya. Sudah ya aku ngantuk banget nih... eh tapi ada yang manggil-manggil di ym. Aku samperin dulu ya....
See you. Take care
With love
Nada

Ghaza
(dalam hati; wah gawat ... dia gak punya teman curhat. Masak kirim email buat diri sendiri aja. Gak seru ah)

Komputer
Buzz
Nada: Hi Dina. Malam banget....
Dina: Kamu yang malem banget. Ngapain malem-malem ol
Nada: masih di kantor nih
Nada: tengah malem baru kelar meeting
Nada: kamu masih ngapain aja?
Dina: barusan masuk flat nih
Dina: keenakan di studio eh.. tahu2 udah hampir jam 9
Dina: habis matahari masih ada sih, jadi gak tahu kalo udah malem di Indonesia
Nada: untung nggak waktunya puasa
Nada: kalo puasa lu pasti klenger
Dina: iya
Dina: btw, aku mo mandi dulu ya
Nada: udah di ln masih udik aja
Nada: budaya mandi sore itukan Cuma ada di Indonesia
Dina: iya nih .. aku gak bisa tidur kalo belum mandi sore
Dina: kamu ama siapa di kantor
Nada: sendiri
Dina: gila lu .. udah sana sign out
Dina: disambung lain kali
Dina: kamu tinggal di jakarta bukan di Milan
Dina: bahaya tahu..pulang hampir pagi gini naik taksi sendiri
Nada: yah.. jangan nakut-nakutin donk
Nada: oke.. take care
Nada: bye
Dina: bye
Dina: have safe back home

Nada
(melanjutkan membuka blog pribadi www.nada.blogspot.com. Kemudian dia menulis blog)
Lif3
I want to have useful life
Useful for surrounding people of mine
Useful for myself

Ghaza
Hmm.. hmmm

Nada
(kaget, dan menoleh ke belakang)
Bapak? Sudah lama pak?

Ghaza
Ya.. lumayan. Sejak kamu ngirimemail ke makarim_nada@gmail.co.id

Nada
Hah..(kaget sambil melotot) bapak tahu semua yang saya lakukan?

Ghaza
Mungkin..

Nada
(langsung berdiri, mematikan komputer langsung dari powernya, dan menyambar tas disampingnya. Keluar tanpa memperdulikan Ghaza. Saat di depan pintu, lampu dimatikan)

Ghaza
(kaget dengan reaksi Nada. Sejenak terdiam saja. Begitu lampu mati, langsung tersadar dan keluar menyusul Nada)


... EXT. GRHA ANW, PINYU KELUAR DEKAT SATPAM – MALAM – H1Pemain: satpam, Ghaza, Nada
ESTABLISHING SHOT: satu dua kendaraan masih lalu lalang di jalan depan kantor. Ada dua satpam di dalam pos. Nada berdiri disamping pos satpam sambil menelepon taksi. Setelah hp Nada ditutup, mobil Ghaza berhenti samping Nada. Jendela mobil dibuka.
(Catatan penulis: ekspresi Nada kelihatan sekali kalau marah)

Ghaza
Ayo masuk

Nada
(memandang Ghaza sebentar. Hanya diam saja dengan mondar-mandir)

Ghaza
Ayo
(karena dilihatnya Nada hanya diam saja maka Ghaza turun menuju Nada. Lengan Nada dicengkeramnya. Nada berontak. Cengkeraman Ghaza makin kuat, dan ditariknya ke dalam mobil. Satpam tertegun melihatnya)


... EXT. JALAN RAYA, DALAM MOBIL – MALAM – H1Pemain: Ghaza, Nada
ESTABLISHING SHOT: mobil berpapasan dengan satu dua mobil di keheningan malam.
(Catatan penulis:)

Ghaza
(sambil menyetir. Ngomong sambil marah)
Kamu jangan bikin aku malu di depan satpam. Lagian hari mo pagi kok pulang sendiri naik taksi. Kata Dina bahaya tahu

Nada
(ekspresi marah dan melirik dengan penuh kemarahan tanpa mau menjawab. Memejamkan mata, sampai akhirnya tertidur)

Ghaza
(setelah tahu Nada tertidur, Ghaza hanya tersenyum saja, karena teringat ingin mengagetkan Nada malah dia sendiri yang kaget dengan reaksi Nada. Setelah sampai di depan kost Nada, Ghaza turun dan membuka pintu Nada. Ghaza membangunkan dengan suara agak keras) Nada, bangun. Sudah sampai

Nada
(tidak mendengar. Belum bangun)

Ghaza
(diguncang lengannya) heh.. bangun. Turun apa nggak. Aku mau pulang nih. Kamu turun disini apa di rumahku ?

Nada
(terbangun kaget) hah.. dimana ini pak?

Ghaza
Di Hongkong. Ya di kostan mu lah. Turun apa nggak? Apa ikut pulang ke rumahku?

Nada
Hah.. tidak.. tidak.. (sambil turun) makasih.. makasih pak.. (sambil berdiri dan membungkuk)

Ghaza
(menutup pintu mobil dan berjalan. Baru dua langkah, Ghaza memutar tubuhnya) omong-omong.. ngorok mu kenceng banget

Nada
(kaget) hah... masak

Ghaza
(berjalan sambil tersenyum)

No comments: