Saturday 9 January 2010

Sinar's impact

Beberapa hari yang lalu, sebuah infotainment menyiarkan sesuatu yang berbeda. Disitu diberitakan bahwa akhir tahun lalu, Charlie, vokalis ST12, pergi ke Poliwali Mandar, Sulawesi Barat untuk mencari seorang anak bernama Sinar. Charlie mengetahui perjuangan Sinar, 6 tahun, untuk merawat ibunya seorang diri yang lumpuh dari siaran berita siang SCTV.

Sinar tinggal berdua dengan ibunya yang lumpuh setelah jatuh. 2 kakak dan adiknya tinggal dengan neneknya. Bapaknya pergi menjadi TKI tetapi tidak pernah mengirim kabar kepada keluarganya. Mereka tinggal disebuah rumah papan panggung tanpa pintu di sebuah hutan. Disekitarnya tidak terlihat rumah tetangga, dan tentu saja rumah mereka tanpa fasilitas listrik. Jadi tetangganya adalah pepohonan hutan. Walaupun tinggal di hutan dan harus merawat ibunya yang lumpuh, Sinar tetap pergi sekolah. Untuk menuju sekolahnya, Sinar berjalan kaki melewati jalan setapak, dan melintasi sungai.

Perjalanan Charlie mencari Sinar dimulai saat subuh dari Bandung dan pesawat take off pukul 7an dari Cengkareng menuju Sulawesi Selatan. Dari situ dilanjutkan dengan menggunakan mobil selama kurang lebih 6 jam menuju Polewali Mandar, Sul Bar. Untuk
menuju rumah Sinar masih menggunakan ojek 2-3 jam dan dilanjutkan jalan kaki. Jadi sampai rumah Sinar pada tengah malam. Di situ Charlie memperlihatkan berita Sinar dan memperdengarkan lagu ciptaannya yang dinyanyikan anak dan istrinya pada Sinar dan keluarganya.

Beberapa hari setelah tayangan tersebut ada lagi berita tentang Sinar di infotainment. Setelah tayangan pertama, banyak pihak yang bersimpati pada Sinar dan ibunya serta mengirimkan bantuan. Akan tetapi Charlie mendapatkan sms kalau bantuan-bantuan tersebut dicuri oleh pihak-pihak tak berhati.

Berita di atas memperlihatkan gambaran sebagian besar kondisi masyarakat Indonesia. Lack in education, health, and wealth. Pencuri tersebut juga korban keadaan di Indonesia yang serba sulit, Sinar dan ibunya merupakan korban kebiadaban lelaki tak bertanggungjawab pada keluarganya. Kejadian ini tidak akan terjadi jika masyarakat mengenali dengan keberadaan lingkungannya serta pemerintah menyelenggarakan infrastruktur sosial secara merata dan bermutu..

Pemerintah... lihat ke bawah. Apa yang sedang terjadi dengan masyarakatmu. Kalian hanya sibuk dengan urusan kalian masing-masing. Urusi mereka karena memang itulah tugas kalian

No comments: