Di Indonesia, bule dikonotasikan sebagai pendatang berkulit putih. Semua bule juga dianggap sebagai berasal dari Belanda. Jadi mereka disebut Landa.
Sejarah itulah yang kuceritakan kepada temanku asli belanda. Dia dipanggil bule, sudowo (soale tingginya gak ketulungan). Kalau lagi jalan sama dia dan ada yang panggil dia bule, dia cuma senyum-senyum saja.
Setelah jadi internship selama 6 bulan pada 2 tahun lalu, sekarang dia kerja di Holand Red Cross yang bekerjasama dengan Indonesia Red Cross. Hampir sebulan lalu ketemu lagi di lab setelah aku ujian GIS. Walah-walah... dia malah bisa omong jawa. Gilaaa... aku aja belum bisa bahasa Belanda sebagai bahasa nenek moyang, bahasa English durung katam, ehhhhh.... dia sudah occupation dalam bahasa jawa. wah repot... dasar penjajah ... upppsss aku khan cucune penjajah juga.
Waktu kita ke Bandung, dia ngerti banget tentang kebiasaan pribumi. Jadi kalau kita sedang menawar taksi, dia tidak menampakkan diri dulu. Soalnya nanti jadi mahal. dasar BAndung. Susah cari mass transportation.
No comments:
Post a Comment