Wednesday 7 April 2010

Malmo, Sweden

Malmo terletak di provinsi paling selatan Swedia, Scania dan merupakan kota ketiga paling populer di Swedia setelah Stockholm dan Gothenburg. Malmo dan sekitarnya termasuk kota metropolis di Swedia. Kota-kota disekitarnya tersebut meliputi Burlöv, Eslöv, Höör, Kävlinge, Lomma, Lund, Skurup, Staffanstorp, Svedala, Trelleborg and Vellinge.
Inilah hasil berkeliling Malmo di awal musim semi 2006. Semoga masih ingat dengan segala kejadian yang sudah lama berlalu.

Berdiri di jembatan menuju Malmohus Castle.
Castle didirikan pertama kali pada tahun 1434 oleh Raja Pomerania Eric. Struktur bangunan dirobohkan pada awal abad 16 dan dibangun kembali oleh Raja Denmark Christian III pada tahun 1530an.
Selain museum, juga terdapat café di castle ini. Makan siangku adalah steak ikan salmon dan tentu aja dengan minumnya cuma air putih karena tidak minum minuman bersoda dan beralkohol. Wow… enak banget…

Bangunan permukiman lama. Terdapat program pemerintah Swedia untuk meningkatkan mutu bangunan-bangunan lama untuk menjadi sebuah permukiman yang layak untuk ditempati.

Kawasan ini termasuk permukiman baru di Malmo. Mungkin karena secara umum demografi Swedia termasuk dalam penduduk tua, maka selama mengekplorasi permukiman disini jarang bertemu dengan penduduk yang tinggal di permukiman ini.

Kawasan ini merupakan distrik bisnis di Malmo. Bangunan-bangunan yang terlihat di belakang tersebut merupakan perkantoran dan fasilitas penunjang bisnis lainnya.

Untuk mengisi week end, teman-teman dan aku pergi ke Malmo dengan naik bus. Setelah sampai di terminal, kami menemukan 2 bis. Kami dicuekin oleh sopirnya ketika kami menanyakan kapan berangkat. Awalnya kami muangkel kok dicuekin tetapi akhirnya sadar dengan ketololan kami karena ada jadwal terpampang jelas didepan mata. Weleh.. weleh…
Setelah sampai di Malmo kami menuju sebuah supermarket paling besar, tetapi hanya sebesar 1 lantai plaza Surabaya. Sebelum sampai ke supermarket tersebut, ada seseorang yang berjalan cepat dan memanggil-manggil. Ternyata sopir bis yang memanggil kami (bule paling tinggi no 4 dari kanan). Beliau menyerahkan dompet teman Kenya kami, Julius (2 dari kiri). Dompet tersebut berisi semua uang Julius. Dan hebatnya kembali dengan utuh. Sebagai tanda terimakasih, kami foto bersama. Foto ini diambil oleh Arjun Koirala, Nepal, sehingga beliau tidak ada dalam foto ini.

Yang tampak menjulang tinggi dan melintir itu adalah Turning Torso. Bangunan ini merupakan bangunan perumahan 54 lantai hasil karya Santiago Calatrava, arsitek Spanyol. Dibangun selama kurun waktu 2001-2006 tetapi telah dibuka secara resmi pada 27 Agustus 2005.

Ruang terbuka ini merupakan ruang bersama penduduk Malmo. Arah depanku, kita dapat melihat Jembatan Oresund yang menghubungkan Swedia dan Denmark (gambar bawah). Sedangkan sebelah kiri adalah Turning Torso, si bangunan ‘melintir’. Sedangkan yang terlihat dibelakang merupakan permukiman vertikal penduduk setempat. Kata orang yang kita jumpai, tempat ini akan ramai pada musim panas dan semi karena banyak penduduk yang berjemur dan berenang di pantai ini.


Gambar-gambar di bawah ini diambil di atas jembatan depan Central Station.

Walaupun termasuk kota ketiga terbesar di Swedia, tetapi arus lalu lintas seperti di Pare. Tahu Pare? Pare itu bukan makanan yang pahit itu, tetapi ibu kota Kabupaten Kediri. Itulah perbedaan signifikan definisi perkotaan Indonesia dan di luarnya. Jadi definisi kota dengan penduduk sekian puluh ribu orang menurut PU, tidak berlaku disini.


Kalau di Krian ada tempat penyedia jasa penitipan sepeda, di Malmo juga ada tempat penitipan sepeda pancal (gratis). Krian merupakan titik pertemuan antara Gresik, Sidoarjo dan Surabaya, banyak penduduk yang bepergian menggunakan bus menitipkan sepeda motornya di Krian ini.
Dari central station Malmo ini kita dapat menuju arah utara (Stockholm), selatan (Copenhagen) atau tempat lainnya di luar Malmo menggunakan bus atau kereta api. Sehingga di sekitarnya disediakan tempat parkir sepeda sebagai fender dari stasiun tersebut.

2 comments:

Anonymous said...

kayaknya skandinavia tuh emang pesona alamnya indah yo...ndak ke pabrik volvo? hehe...eh kalo ericsson itu swedia ato denmark ya An?

bob

Unknown said...

yang berkesan di sana adalah lingkungannya yang bagus dan sehat... itu yang bikin kangen balik ke sana..
gak ke pabrik volvo...
kalo ericsson dari swedia