Ada beberapa catatan yang tercecer dari acara mudik tahun ini.
Yang pertama, sepengetahuanku terjadi pengurangan posko mudik dibandingkan tahun lalu. Biasanya di restoran sepanjang Saradan - Madiun banyak terdapat posko mudik gratis yang disediakan minuman berenergi ataupun mie instan. Tetapi tahun ini posko tersebut juga tidak ada.
Yang kedua, terjadi penurunan tim pemantau arus dari stasiun tivi-tivi. Sepertinya mereka hanya menyediakan mobil yang terus bergerak dan tidak membuka pos sementara di sepanjang jalan. Tahun lalu ada mobil wartawan SCTV di Mojoagung (rumah makan padang). Di pertigaan Mreweng, Kertosono juga tidak ada mobil stasiun tv terparkir. Sepertinya mereka mengandalkan kerjasama dengan polisi untuk memantau arus mudik dan balik.
Yang ketiga, penurunan jumlah penumpang dan jumlah bus. Walaupun bus tetap penuh tetapi tidak sepenuh 2 tahun lalu. Dan jarak pergerakan antar bus semakin jauh, sehingga saya memperkirakan juga terjadi penurunan jumlah bus. Terbalik dengan kondisi ini, terjadi kenaikan yang cukup signifikan dengan jumlah sepeda motor. Dan jarang terlihat sepeda motor butut, mungkin maksimal berumur 10 tahun.
Ada yang lain?
No comments:
Post a Comment